Sabtu, 10 Januari 2009

Menakar Pentingnya Melihat Surga

Kesaksian mengenai pengalaman melihat Surga (dengan “S”) yang lazimnya sekaligus juga nerakanya, rupanya tak pernah basi untuk diceritakan dan diperbincangkan, pun senantiasa akan menyedot perhatian khalayak. Tak mengherankan bila orang-orang yang mendapat karunia melihat Surga dan kemudian memberikan kesaksian di mana-mana akan segera berubah menjadi “selebritas”. Sejalan dengan itu, buku-buku yang membahas tema tersebut pun selalu akan menjadi best seller, laku keras bak tiket kereta api menjelang Idul Fitri. Sebut saja Heaven Is So Real dan Surga, sebagai buktinya. Menurut laporan wartawan BAHANA, oplag kedua buku tadi disebut-sebut telah menembus angka puluhan ribu eksemplar. Cukup fantastis!



Padahal, iman kita sekali pun tak menyangsikan bahwa Surga memang ada. Sebab ketika kita meragukan eksistensi Surga, pada saat yang sama kita sebenarnya sedang menggerus pondasi iman kita. Tidak hanya menggerus, bahkan sebenarnya kita telah mengingkari iman kita. Bukankah dalam pengakuan iman rasuli kita menyatakan: Aku percaya... kehidupan kekal?

Jadi, eksistensi Surga dan kehidupan kekal bagi kekristenan pada hakikatnya telah final. Karena telah final, dengan sendirinya sebenarnya tak ada lagi pertanyaan “ada atau tidak ada” di sana. Dengan sendirinya pula, melihat Surga hanya untuk membuktikan bahwa surga itu memang ada tak lagi relevan untuk dibicarakan!

Kerinduan yang Terpendam

Memang, orang tertarik mendengar atau membaca (atau diam-diam berharap kalau bisa melihat!) kesaksian tentang Surga bukan pertama-tama karena ingin membuktikan atau karena pengalaman tersebut membuktikan bahwa Surga memang ada, tetapi lebih didorong oleh keingintahuan mengenai seperti apakah Surga.

Yang menarik, mencermati kesaksian orang-orang yang mengaku pernah dibawa ke Surga pada dasarnya kita bisa berkesimpulan bahwa cerita mereka sebenarnya juga “begitu-begitu” saja. Tak pernah ada yang baru. Di sana ada malaikat atau bidadari, orang bersorak-sorai memuji Tuhan siang dan malam, manusia bisa bergaul intim dengan Yesus, suasana indah tak terkatakan, dst. Versi setiap orang selalu berbeda, tapi inti tetap sama. Di sinilah menariknya: kalau berita tentang Surga sebenarnya “begitu-begitu saja, tidak ada yang baru” mengapa banyak orang selalu tertarik mendengar cerita tentang Surga?

Kita sepakat, Surga pada hakikatnya adalah suatu keadaan di mana digambarkan di sana tidak ada lagi tangis dan duka, penderitaan dan ketidakadilan, kejahatan dan kegelapan (Bdk. Mat 25: 10, 21, 46). Di sanalah Allah secara definitif meraja. Karena Allah meraja di sana, Surga diimani sebagai keadaan sempurna yang menjadi impian setiap orang beriman. Karena itu, hiruk-pikuk khalayak ingin tahu seperti apakah Surga, pada dasarnya—di satu sisi—merupakan manifestasi dari kerinduan amat kuat-terdalamnya akan keadaan yang sempurna tersebut. Dan, faktanya, kerinduan itu tak pernah mati sepanjang hidupnya karena keadaan tersebut tidak mungkin dicapai selama ia masih hidup di dunia fana ini. Di sisi lain, keingintahuan itu pun secara sadar atau tidak menyiratkan pengakuan (bahkan kejengahannya!) mengenai ketidaksempurnaan keadaan hidup saat ini. Seandainya saja keadaan hidup saat ini telah sempurna, niscaya orang tak akan pernah tertarik berita Surga. Dalam konteks inilah berita Surga yang “begitu-begitu saja tetapi selalu menyedot perhatian orang” bisa dipahami.

Menciptakan Surga

Karena ketertarikan mengenai berita Surga pada dasarnya merupakan manifestasi kerinduan manusia akan keadaan sempurna tersebut, dan diyakini bahwa hal tersebut tidak mungkin dinikmati selama kita berada di dalam dunia fana ini, pertanyaan logis yang mestinya selalu kita renungkan adalah “bagaimana agar saya kelak menikmatinya” (Baca Rm. 2:6-7) bukan “seperti apakah Surga” atau lebih konyol lagi “di manakah Surga”.

Pertanyaan “bagaimana” di situ bisa mengundang perdebatan panjang tiada henti bagi setiap orang. Justru karena itu, pertanyaan “bagaimana” di atas menjadi tak pernah basi untuk diingat, direfleksikan dan dihayati daripada sekadar pertanyaan “seperti apakah” atau “di manakah” tadi.

Persoalan kedua yang seharusnya mengemuka ketika kita memperbincangkan Surga adalah justru kenyataan hidup saat ini itu sendiri. Dalam arti tertentu, persoalan ini bahkan jauh lebih krusial untuk dipersoalkan (Bdk. Mat. 6:34). Sebab, membahas Surga (kehidupan kekal kelak) tanpa mengaitkannya dengan masa kini jelas akan kehilangan relevansinya. Jelasnya, kita melihat kenyataan bahwa dunia fana ini memang bobrok, penuh ketidakadilan, di sana-sini menampilkan kemiskinan, sehari-hari dipenuhi pemandangan kejahatan dan kekejian, dst. Namun demikian, justru karena beriman kita pun yakin bahwa dunia ini bisa disempurnakan (sehingga semakin hari semakin mendekati Surga) sekalipun memang tak akan pernah sempurna (menjadi Surga). Atas dasar itulah salah satu panggilan kekristenan kita adalah turut terlibat dalam proses penciptaan (dunia sehingga menjadi semakin sempurna) (Kej. 1:26).

Bertolak dari pandangan tersebut, kita bisa mengatakan bahwa bila Surga adalah tempat bersemayamnya kesempurnaan abadi, pada dasarnya kita pun bisa menciptakan surga (dengan “s”) yang masih berproses menuju kesempurnaan abadi (Surga) pada saat ini di dunia ini. Dalam hal ini kita membuka wacana bahwa Surga bukan semata-mata tujuan final, tetapi sekaligus sebagai proses. Kapan surga yang masih berproses itu bisa terjadi? Ketika semua kita senantiasa berpikir tetapi lebih-lebih berperilaku atas dasar kebenaran, keadilan, kejujuran, kebaikan, kemurahan hati, dan cinta sesama; menolak segala bentuk kejahatan, penindasan, penipuan, takhayul, dsb. Bagaimana memulainya? Tidak susah: mulai dari yang kecil, mulai dari diri sendiri, dan mulai sekarang (3M).

Berbekal kapasitas, peran, tugas, dan tanggung jawab masing-masing, tak mustahil kita mampu menciptakan surga sekarang ini. Lebih daripada itu, selagi kita berprinsip bahwa menciptakan surga adalah hal yang jauh lebih utama daripada sekadar tahu seperti apakah Surga, melihat Surga manakala kita masih hidup di dunia ini menjadi kurang penting. Dan, janjinya, ketika kita masing-masing secara bersama-sama tak pernah lelah dan henti menciptakan surga, segalanya akan ditambahkan kepada kita!

Readmore »»

Alam Kubur

… yakni alam pada saat roh manusia dicabut oleh Allah swt yakni alam antara Dunia menuju alam kubur

5) Alam Kelima : ALAM KUBUR atau ALAM BARZAH,
yakni alam di mana manusia akan memperolah Siksa atau Nikmat kubur tergantung perbuatannya selama hidupnya di dunia sambil menunggu datangnya hari kiamat. Dan bagi yang memperoleh nikmat kubur, mereka para ahlul kubur seperti tidur saja layaknya

dan dihidupkan-Nya kembali



6) Alam Keenam : KIAMAT atau disebut …

Kaifa Ihtadaitu
Sekuntum “Cinta” Pengantin Syurga

… yang suci. Yang selalu dijaganya dari belitan nafsu syaithoni. Jasad si gadis boleh terbujur dalam kubur, tapi cinta si pemuda masih tetap hidup subur. Namanya masih disebut dalam doa-doanya yang panjang. Bahkan makamnya tak pernah sepi diziarahi.
Cinta memang indah, bagai pelangi yang menyihir kesadaran manusia. Demikian pula, cinta juga sangat perkasa. Ia akan menjadi benteng, yang menghalau segala dorongan yang hendak merusak keindahan cinta yang bersemayam dalam jiwa. Ia akan menjadi …

Fiqh Islam

Ya Allah, Ku Mohon Rahmat-Mu (Do’a Al Qaradhawi)

… dari siksa menyala-nyala. Menghindarkanku dari do’a yang sia-sia. Dan dari fitnah kubur. Ya Allah, sungguh, sangat pendek pikiranku tentang itu. Urusanku tidak sampai menjangkaunya. Dan niatku tidak sampai melampauinya, dari kebaikan yang telah Engkau janjikan kepada seseorang dari makhluk-Mu. Atau kebaikan yang Engkau berikan kepada seseorang dari hamba-hamba-Mu. Dan karena itu aku rindu kepada-Mu akan itu. Aku memohon kepada-Mu bisa mendapatkannya dengan rahmat-Mu, Ya Rabbal …

Khutbah Jum'at
22 Akibat Berbuat Maksiat


… Sebaliknya, perbuatan buruk itu mengundang ketidakceriaan pada raut muka, kegelapan di dalam kubur dan di hati, kelemahan badan, susutnya rezeki dan kebencian makhluk.”
Begitulah, wahai Saudaraku, jika kita gemar bermaksiat, semua urusan kita akan menjadi sulit karena semua makhluk di alam semesta benci pada diri kita. Air yang kita minum tidak ridha kita minum. Makanan yang kita makan tidak suka kita makan. Orang-orang tidak mau berurusan dengan kita karena benci.
Jama’ah yang …

Tazkiyatun Nafs
20 Cara Menguatkan Iman Anda

… 8. Banyak-banyaklah ingat mati
Rasulullah saw. bersabda, “Dulu aku melarangmu menziarahi kubur, ketahuilah sekarang ziarahilah kubur karena hal itu bisa melunakan hati, membuat mata menangism mengingatkan hari akhirat, dan janganlah kamu mengucapkan kata-kata yang kotor.” (Shahihul Jami’ no. 4584)
Rasulullah saw. juga bersabda, “Banyak-banyaklah mengingat penebas kelezatan-kelezatan, yakni kematian.” (Tirmidzi no. 230)
Mengingat-ingat mati bisa mendorong kita untuk …

Sunnah Nabawiyah

Salam: Jika Kamu Melakukannya Kamu Saling Mencintai


… dilakukan oleh banyak orang awam. Ada riwayat yang cukup kuat bahwa Nabi Muhammad saw. mendatangi kuburan seraya mengucapkan salam. Ia mengucapkan, assalaamu ‘alaikum, wahai ahli kubur dari kaum mukminin. Dalam salam yang diucapkan Rasulullah saw. tersebut kata as-salaam disebutkan sebelum menyebutkan orang yang didoakan, sebagaimana salam untuk orang-orang yang masih hidup. Mengapa Rasulullah saw. melakukan hal itu?
Hal itu menjadi isyarat darinya tentang sesuatu yang menjadi tradisi …

Tazkiyatun Nafs

Perjalanan Menuju Kematian (Bag ke-2)

… kanan dan yang memperoleh derajat tinggi.”
Kemudian ruh itu dikembalikan ke jasadnya saat ia dikuburkan. Ketika itu ia mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan kubur dengan fasih dan lancar. Karenanya datanglah pemuda ganteng atau gadis cantik. Ketika ditanya, siapa kamu? Ia menjawab : ”Ana ’amalukas shalih ; Akulah amal shalih kamu saat di dunia” (At Tadzkirah lil Imam Al Qurthubi)
Dalam riwayat lain Rasulullah saw bersabda:
عن النبي صلى الله عليه وسلم أنه …

Readmore »»

interaksi sosial dalam dinamika budaya

arti Interaksi Sosial

Artinya melibatkan kedua belah pihak.

Tindakan sosial dapat dibedakan menjadi empat antara lain

A.àTindakan sosial Istrumental :Tindakan sosial seperti ini dilakukan dengan memperhitungkan kesesuaian antara cara yang digunakan dan tujuan yang akan dicapai.tindakan ini bersifat rasional(masuk akal)



BàTindakan sosial Berorientasi Nilai : Tindakan sosial seperti ini dilakukan dengan memperhitungkan manfaatnya,tetapi tujuan yang ingin dicapai tidak terlalu dipertimbangkan.

CàTindakan Sosial Tradisional : Tindakan sosial ini dilakukan tanpa perhitungan secara matang,melainkan lebih karena kebiasaan yang berlaku selama ini dalam masyarakat.

DàTindakan afektif :Tindakan sosial seperti ini tergolong tindakan yang irrasional.

Faktor-faktor interaksi sosial antara lain

☻àImitasi : tindakan sosial meniru sikap,tindakan,tingkah laku atau penampilan fisik seseorang secara berlebihan.

☻àSugesti : pemberian pengaruh atau pandangan dari satu pihak kepada pihak lain.

☻àIdentifikasi : kecenderungan dalam diri seseorang untuk menjadi sama dengan oranglain.

☻àSimpati : suatu proses dimana seseorang merasa tertarik dengan orang lain.
A.Syarat-syarat interaksi sosial antara lain

A.kontak :kata kontak berasal dari con atau cum yang artinya bersama-sama dan kata tango yang artinya menyentuh.jadi secara harfiah kontak berarti saling menyentuh.

Wujud kontak sosial dibedakan menjadi tiga antara lain

à kontak antarindividu contoh kontak antara anak dan orang tuanya,kontak antara siswa dan siswa lainnya.

à kontak antar kelompok contoh kontak antara dua perusahaan dalam hubungan bisnis.

àKontak antara individu dan suatu kelompok contoh kontak antara seorang calon anggota dan para anggota organisasiyang akan dimasukinya.

Kontak sosial langsung dan tidak langsung

*kontak primer yaitu hubungan timbal balik yang terjadi secara langsung.

*kontak sekunder yaitu kontak sosial yang memerlukan pihak ketigasebagai media untuk melakukan hubungan timbal balik.
B.Bentuk-bentuk Interaksi sosial (association processes)

A.kerja sama :suatu usaha bersama antara orang perorangan atau kelompok uintuk mencapai tujuan bersama.

Bentuk kerjasama antara lain

-kerja sama spontan yaitu kerjasama yang terjadi secara serta-merta.

-kerja sama langsung yaitu kerja sama sebagai hasil dari perintah atasan kepada bawahan atau pengusaha teerhadap rakyatnya.

-Kerja sama kontrak yaitu kerja sama atas dasar syarat-syarat ketetapan tertentu yang disepakati bersama.

B.Akomodasi

à proses penyesuaian diri dari orang-perorangan .

Bentuk akomodasi antara lain

-koersi : suatu bentuk akomodasi yang terjadi melalui pemaksaan kehendak pihak tertentu terhadap pihak lain yang lebih lemah .contoh sistem pemerintahan totalitarian.

-kompromi : suatu bentuk akomodasi ketika pihak-pihak yang terlibat perselisihan saling mengurangi tuntutan agar tercapai suatu penyelesaian.

C.Asimilasi :pada dasarnya merupakan perubahan yang dilakukan secara sukarela,yang umum dimulai dari penggunaan bahasa.

-Syarat asimilasi antara lain

-terdapat sejumlah kelompok yang memiliki kebudayaan berbeda.

-terjadi pergaulan antaindividu atau kelompok secara intensif dan dalam waktu yang relatif lama.

Faktor pendorong asimilasi antara lain

-Toleransi di antara sesama kelompok yang berbeda kebudayaan.

-kesempatan yang sama dalam bidang ekonomi.

-kesediaan menghormati dan menghargai orang asing dan kebudayaan yang dibawanya.

Faktor penghalang asimilasi antara lain

-kelompok yang terisolasi atau tersaing (biasanya kelompok minoritas).

-kurangnya pengetahuan mengenai kebudayaan baru yang dihadapi.

D.Akulturasi : proses penerimaan dan pengolahan unsur-unsur kebudayaan asing menjadi bagian dari kebudayaan suatu kelompok tanpa menghilangkan kepribadian kebudayaan asing.

2.Proses disosiatif (opposition processes)

A. persaingan (competition) : merupakan suatu proses sosial ketika ada dua pihak atau lebih saling berlomba dan berbuat sesuatu untuk mencapai kemenangan tertentu.
Fungsi persaingan antara lain

-Menyalurkan keinginan individu atau kelompok yang sama-sama menuntut dipenuhi,padahal sulit dipenuhi semuanya secara serentak.

B. Kontarvensi

àpenentangan secara diam-diam.

Bentuk kontravensi menurut leopold vin wiese dan howard becker antara lain

-kontravensi umum misalnya penolakan

-Kontarvensi sederhana.misalnya menyangkal pernyataan orang didepan umum.

C,pertikaian

àperselisihan terbuka.

D.Konflik

àpersilisihan sederhana.

Faktor penyebab konflik antara lain

-perbedaan individu yang meliputi perbedaan pendirian dan perasaan

-perubahan-perubahan nilai yang cepat dan mendadak dalam masyarakat.

-perbedaan kepentingan anatara individu dan kelompok diantaranya menyangkut bidang ekonomi,politik,dan sosial.

Macam konflik antara lain

-Konflik antara atau dalam peranan sosial,misalnya antar peran dalam keluarga dan profesi.

-Konflik antara kelompok-kelompok sosial

Akibat konflik antara lain

-Meningkatkan solidaritas sesama anggota kelompok yang mengalami konflik dengan kelompok lain.

Akibat konflik antara lain
àmeningkatkan solidaritas sesama anggota kelompok yang mengalami konflik dengan kelompok lain.

àkeretakan hubungan antara anggota kelompok,misalnya akibat konflik antarsuku.

àperubahan kepribadian pada individu,misalnya adanya rasa benci dan saling curiga akibat perang.
àmempunyai tujuan yang sama.

Readmore »»

Jumat, 09 Januari 2009

Yang Perlu Anda Ketahui tentang Software

Berbagai istilah dalam lisensi perangkat lunak

* Free Software (menurut GNU/FSF) :
Software yang dalam lisensinya mengizinkan siapapun untuk menggunakan, menyalin/menggandakan, dan mendistribusikannya, sesuai aslinya atau sudah dimodifikasi, baik gratis maupun dengan memungut biaya. Dengan syarat utama, source codenya harus tersedia.
Contoh : Linux (kernel), GNOME, GIMP



* Open Source :
Perngertian open source sebenarnya adalah istilah pemasaran untuk free software. Ada bermacam-macam lisensi di bawah Open Source seperti : GPL, MPL, BSD Licence, UPL, Artistic Licence, XPL, LGPL
Contoh : FreeBSD, Mozilla, X, Perl, OpenOffice

* Public Domain :
Software yang tidak dilindungi hak cipta. Versi penuh, source code tersedia secara bebas untuk dimodifikasi, dan didistribusikan ulang dengan lisensi apapun.
Contoh : STP MP3 Player

* Copylefted Software :
Copylefted Software adalah free software yang tidak mengizinkan distribusi ulang atau modifikasi dengan menambahkan batasan baru, sehingga setiap kopi software ini dalam keadaan asli maupun dimodifikasi haruslah tetap free software.

* Non-Copylefted Free Software :
Non-Copylefted Software adalah free software yang mengizinkan distribusi ulang atau modifikasi dengan menambahkan batasan baru, sehingga setiap kopi software ini, dalam bentuk binary ataupun termodifikasi bisa menjadi proprietary software.
Contoh : X Window System

* GPL Software :
GNU GPL (General Public Licence) adalah lisensi yang mendefinisikan copylefted software.

* Semi-Free Software :
Software yang non-free, namun mengizinkan untuk menggunakan, mendistribusikan, dan memodifikasinya untuk kepentingan nonprofit.
Contoh : PGP

* Freeware :
Freeware adalah software yang bebas digunakan dan didistribusikan sepanjang tidak dimodifikasi (dan source codenya tidak tersedia).
Contoh : StarOffice (versi 5.2), Winamp (mulai versi 2.50), Netscape Communicator, Internet Explorer

* Shareware :
Pada umumnya shareware adalah software yang bebas didistribusikan, namun berjangka waktu tertentu, untuk pemakaian selanjutnya dikenakan pembayaran yang berguna untuk : membuka (unlock) proteksi software, menghilangkan peringatan (nagscreen), mengupgrade (membuka) feature tambahan. Shareware umumnya closed-source.
Contoh : Winzip, mIRC, MusicMatch Jukebox, Real Jukebox

* Evaluation Copy / Trial / Preview/ Demo :
Software komersial/ propietary versi akhir (full version) yang dilepas ke konsumen untuk dievaluasi untuk jangka waktu tertentu (30/60 hari) untuk pemakaian selanjutnya diharuskan membeli. Apabila tidak, maka software akan tidak berfungsi.
Contoh : Macromedia DreamWeaver, Norton Utilities

* Adware :
Varian dari freeware yang menampilkan iklan pada tampilan software (umumnya berupa banner)
Contoh : GoZilla!, JetAudio (mulai versi 4.7), Eudora Pro (mulai versi 4.2), Opera (mulai versi 5)

* Spyware :
Suatu istilah untuk menyebut software yang 'membonceng' sebuah adware, yang bertugas mendownload iklan untuk ditampilkan pada adware tersebut. Namun, spyware umumnya juga melakukan 'penyadapan' data teknis komputer yang ditempatinya dan dikirimkan saat komputer itu online.

* Nagware :
Varian dari shareware yang selalu menampilkan layar peringatan setiap digunakan, layar ini akan hilang jika software diregistrasi (dengan membayar), namun software itu sendiri masih berfungsi secara normal walaupun tidak diregistrasi
Contoh : ACDSee (sampai versi 2.42), WinZip, mIRC

* Stripware* :
Varian dari freeware yang menawarkan versi gratis dari software komersial dengan fasilitas yang terbatas, biasanya ditandai dengan pemberian nama Personal Edition/Lite Version/Basic.
Contoh : Eudora Lite, Real Player Basic, Linux (distribusi Corel)

* Optionware* :
Varian dari freeware yang meminta imbalan secara sukarela dalam bentuk selain uang, misalnya : e-mail (mailware), prangko (stampware), surat/kartupos, dll, bahkan ada yang meminta anda untuk menyumbangkan sejumlah uang kepada yang membutuhkan, bahkan ada yang hanya meminta Anda untuk berhenti menggerutu tentang sulitnya hidup (!).
Contoh : Arachnophilia

* Alpha Version :
Software proprietary yang telah selesai pengkodeannya dan dapat digunakan, namun masih harus menjalani pengujian internal (dalam lingkungan pembuatnya)
Contoh : Mozilla

* Beta Version :
Software proprietary yang telah selesai pengkodeannya dan dapat digunakan, namun masih harus menjalani pengujian eksternal (di luar lingkungan pembuatnya). Software beta bisa gratis, bisa juga komersial.
Contoh : ICQ

* Commercial Sofware :
Software yang dijual dan dilindungi hak cipta (copyright), dapat bersifat open source atau closed source (proprietary)
Contoh : Zope, GNU Ada

* Proprietary Software :
Software komersial yang bersifat closed source, merupakan kebalikan dari free software.
Contoh : MS Windows, MS Office

*istilah ini digunakan penulis secara subjektif, secara umum istilah untuk ini bisa saja berbeda
JANGAN KELIRU :

Istilah-istilah yang sering dicampuradukkan :

Shareware >< Freeware :
Freeware akan tetap berfungsi penuh tanpa jangka waktu tertentu dan tidak membutuhkan pembayaran dalam bentuk apapun.

Shareware >< Evaluation :
Shareware bebas didistribusikan, biasanya murah (dibandingkan software komersial)

Open Source >< Free Software :
Software open source mencakup GPL, shareware, dan komersial

Commercial >< Proprietary :
Software komersial dapat berupa open source, proprietary selalu closed source

Freeware >< Public Domain :
Freeware biasanya masih dilindungi hak cipta, dengan berbagai variasi (adware, optionware, limited freeware)

Freeware >< Free Software :
Istilah freeware sebetulnya mencakup free software, namun untuk penggunaan sehari-hari, freeware merujuk pada free software yang bersifat closed-source.
Tips dan Triks

1. Hendaknya kita kembangkan kepedulian terhadap hak cipta, dengan mengurangi penggunaan software bajakan. Gunakan freeware/shareware sebagai penggantinya. Misalnya : MS Office diganti dengan StarOffice, PhotoShop diganti GIMP for Windows, HomeSite diganti 1st Page 2000, Norton AntiVirus/ McAfee VirusScan diganti AntiVir PE/ AVG Free, Windows diganti Linux/xBSD, dsb.
2. Baca dan cermati lisensi sebuah software, baik itu propietary, shareware, atau freeware. Trend terakhir freeware ada yang mengarah ke adware/shareware (GenoPro, PowerArchiver, Jana Server), sebaliknya ada juga shareware/proprietary yang menjadi freeware/adware (Winamp, JetAudio ).

Readmore »»

Bahaya Narkoba

Bahaya narkoba atau narkotika telah diketahui secara luas. Namun masih, saja banyak yang doyan menikmati barang laknat itu. Kali ini eL-Ka, menguraikan apa saja sih yang termasuk dalam golongan narkoba dan bahayanya. Agar kita semua menghindarinya.



Mitra muda, tak dapat dipungkiri bahwa narkoba merupakan wabah paling berbahaya yang menjangkiti manusia di seluruh pelosok bumi. Tidak diragukan lagi, bahwa kelemahan iman dan ketidakbersimpuhan kepada Allah dalam segala kesulitan merupakan faktor terpenting yang mengkondusifkan kecanduan narkoba.

Manusia yang taat beragama pasti akan jauh dari neraka narkoba. Tidak mungkin dia akan mengulurkan tangannya pada narkoba, baik membeli, mengedarkan, maupun menyelundupkannya. Sebab, jalan narkoba adalah jalan setan dan jalan Allah tidak mungkin bertemu dengan jalan setan.

Dr. Hassan Syamsi Pasya dalam bukunya yang berjudul Hamasa fi Udzun Syâb (Bisikan di Telinga Pemuda) menjelaskan bahwa jenis narkoba yang paling berbahaya adalah jenis narkotika yang menyebabkan ketagihan mental maupun organik, seperti opium dan derivasi turunannya.
Nama-nama dan jenis narkoba serta bahayanya antara lain:

1. Opium
Opium adalah jenis narkotika yang paling berbahaya. Dikonsumsi dengan cara ditelan langsung atau diminum bersama teh, kopi atau dihisap bersama rokok atau syisya (rokok ala Timur Tengah). Opium diperoleh dari buah pohon opium yang belum matang dengan cara menyayatnya hingga mengeluarkan getah putih yang lengket.

Pada mulanya, pengonsumsi opium akan merasa segar bugar dan mampu berimajinasi dan berbicara, namun hal ini tidak bertahan lama. Tak lama kemudian kondisi kejiwaannya akan mengalami gangguan dan berakhir dengan tidur pulas bahkan koma.

Jika seseorang ketagihan, maka opium akan menjadi bagian dari hidupnya. Tubuhnya tidak akan mampu lagi menjalankan fungsi-fungsinya tanpa mengonsumsi opium dalam dosis yang biasanya. Dia akan merasakan sakit yang luar biasa jika tidak bisa memperolehnya. Kesehatannya akan menurun drastic. Otot-otot si pecandu akan layu, ingatannya melemah dan nafsu makannya menurun. Kedua matanya mengalami sianosis dan berat badannya terus menyusut.

2. Morphine
Orang yang mengonsumsi morphine akan merasakan keringanan (kegesitan) dan kebugaran yang berkembang menjadi hasrat kuat untuk terus mengonsumsinya. Dari sini, dosis pemakaian pun terus ditambah untuk memperoleh ekstase (kenikmatan) yang sama.

Kecanduan bahan narkotika ini akan menyebabkan pendarahan hidung (mimisan) dan muntah berulang-ulang. Pecandu juga akan mengalami kelemahan seluruh tubuh, gangguan memahami sesuatu dan kekeringan mulut. Penambahan dosis akan menimbulkan frustasi pada pusat pernafasan dan penurunan tekanan darah. Kondisi ini bisa menyebabkan koma yang berujung pada kematian.

3. Heroin
Bahan narkotika ini berbentuk bubuk kristal berwarna putih yang dihasilkan dari penyulingan morphine. Menjadi bahan narkotika yang paling mahal harganya, paling kuat dalam menciptakan ketagihan (ketergantungan) dan paling berbahaya bagi kesehatan secara umum.

Penikmatnya mula-mula akan merasa segar, ringan dan ceria. Dia akan mengalami ketagihan seiring dengan konsumsi secara berulang-ulang. Jika demikian, maka dia akan selalu membutuhkan dosis yang lebih besar untuk menciptakan ekstase yang sama. Karena itu, dia pun harus megap-megap untuk mendapatkannya, hingga tidak ada lagi keriangan maupun keceriaan. Keinginannya hanya satu, memperoleh dosis yang lebih banyak untuk melepaskan diri dari rasa sakit yang tak tertahankan dan pengerasan otot akibat penghentian pemakaian.

Pecandu heroin lambat laun akan mengalami kelemahan fisik yang cukup parah, kehilangan nafsu makan, insomnia (tidak bisa tidur) dan terus dihantui mimpi buruk. Selain itu, para pecandu heroin juga menghadapi sejumlah masalah seksual, seperti impotensi dan lemah syahwat. Sebuah data statistik menyebutkan, angka penderita impotensi di kalangan pecandu heroin mencapai 40%.

4. Codeine
Codeine mengandung opium dalam kadar yang sedikit. Senyawa ini digunakan dalam pembuatan obat batuk dan pereda sakit (nyeri). Perusahaan-perusahaan farmasi telah bertekad mengurangi penggunaan codeine pada obat batuk dan obat-obat pereda nyeri. Karena dalam beberapa kasus, meski jarang, codeine bisa menimbulkan kecanduan.

5. Kokain
Kokain disuling dari tumbuhan koka yang tumbuh dan berkembang di pegunungan Indis di Amerika Selatan (Latin) sejak 100 tahun silam. Kokain dikonsumsi dengan cara dihirup, sehingga terserap ke dalam selaput-selaput lendir hidung kemudian langsung menuju darah. Karena itu, penciuman kokain berkali-kali bisa menyebabkan pemborokan pada selaput lendir hidung, bahkan terkadang bisa menyebabkan tembusnya dinding antara kedua cuping hidung.

Problem kecanduan kokain terjadi di Amerika Serikat, karena faktor kedekatan geografis dengan sumber produksinya. Dengan proses sederhana, yakni menambahkan alkaline pada krak, maka pengaruh kokain bisa berubah menjadi sangat aktif. Jika heroin merupakan zat adiktif yang paling banyak menyebabkan ketagihan fisik, maka kokain merupakan zat adiktif yang paling bayak menyebabkan ketagihan psikis.

Setiap tahun, Amerika Serikat membelanjakan anggaran 30 miliar dollar untuk kokain dan krak. Tak kurang dari 10 juta warga Amerika mengonsumsi kokain secara semi-rutin. Pemakaian kokain dalam jangka pendek mendatangkan perasaan riang-gembira dan segar-bugar. Namun beberapa waktu kemudian muncul perasaan gelisah dan takut, hingga halusinasi.

Penggunaan kokain dalam dosis tinggi menyebabkan insomnia (sulit tidur), gemetar dan kejang-kejang (kram). Di sini, pecandu merasa ada serangga yang merayap di bawah kulitnya. Pencernaannya pun terganggu, biji matanya melebar, dan tekanan darahnya naik. Bahkan terkadang bisa menyebabkan kematian mendadak.

6. Amfitamine
Obat ini ditemukan pada tahun 1880. Namun, fakta medis membuktikan bahwa penggunaannya dalam jangka waktu lama bisa mengakibatkan risiko ketagihan. Pengguna obat adiktif ini merasakan suatu ekstase dan kegairahan, tidak mengantuk, dan memperoleh energi besar selama beberapa jam. Namun setelah itu, ia tampak lesu disertai stres dan ketidakmampuan berkonsentrasi, atau perasaan kecewa sehingga mendorongnya untuk melakukan tindak kekerasan dan kebrutalan.

Kecanduan obat adiktif ini juga menyebabkan degup jantung mengencang dan ketidakmampuan berelaksasi, ditambah lemah seksual. Bahkan dalam beberapa kasus menimbulkan perilaku seks menyimpang. Termasuk derivasi (turunan) obat ini adalah obat yang disebut “captagon”. Obat ini banyak dikonsumsi oleh para siswa selama musim ujian, padahal prosedur penggunaannya sebenarnya sangat ketat dan hati-hati.

7. Ganja
Ganja memiliki sebutan yang jumlahnya mencapai lebih dari 350 nama, sesuai dengan kawasan penanaman dan konsumsinya, antara lain; mariyuana, hashish, dan hemp. Adapun zat terpenting yang terkandung dalam ganja adalah zat trihidrocaniponal (THC).

Pemakai ganja merasakan suatu kondisi ekstase yang disertai dengan tawa cekikikan dan terkekeh-kekeh tanpa justifikasi yang jelas. Dia mengalami halusinasi pendengaran dan penglihatan. Berbeda dengan peminum alkohol yang terkesan brutal dan berperilaku agresif, maka pemakai ganja seringkali malah menjadi penakut.

Dia mengalami kesulitan mengenali bentuk dan ukuran benda-benda yang terlihat. Pecandunya juga merasakan waktu berjalan begitu lambat. Ingatannya akan kejadian beberapa waktu yang lalu pun kacau-balau. Matanya memerah dan degup jantungnya kencang. Jika berhenti mengonsumsi ganja, dia akan merasa depresi, gelisah, menggigil dan susah tidur. Namun kecanduan ganja biasanya mudah dilepaskan. Dalam jangka panjang, pecandu ganja akan kehilangan gairah hidup. Menjadi malas, lemah ingatan, bodoh, tidak bisa berkonsentrasi dan terdorong untuk melakukan kejahatan.

Satu hal yang menarik, ternyata ulama-ulama Islam telah mengenal karakteristik hashish (ganja) dan mendeskripsikannya secara detail. Ibnu Hajar al-Haitsami misalnya menjelaskan, memakan daun ganja mengandung 120 macam bahaya yang bersifat agama dan dunia. Di antaranya, menyebabkan pikun (lupa), kematian mendadak, gangguan fungsi akal dan selalu gemetaran. Ganja juga menghilangkan rasa malu, muru’ah, kecerdasan, memutus keturunan, mengeringkan sperma dan menyebabkan impotensi.

Pengaruh Narkoba
Tidak diragukan lagi, kata Dr Pasya, bahwa pecandu narkoba pada dasarnya adalah orang mati di tengah orang-orang hidup. “Hanya saja, rohnya masih tetap menempel pada jasadnya dan dia terus bertarung sengit dengannya untuk tetap bertahan hidup,” ujar konsultan penyakit jantung di Rumah Sakit Angkatan Bersenjata King Fahd Saudi Arabia ini.

Narkoba benar-benar menyia-nyiakan waktu, menghilangkan akal sehat dan memasukkan pelakunya dalam kondisi ketidaksadaran yang menghalanginya untuk melaksanakan shalat dan ibadah lainnya. Bahkan terkadang menyeretnya untuk melakukan berbagai tindak kejahatan dan hal-hal yang diharamkan. Masih mau dibudak narkoba?

Readmore »»

Sejarah Fisika

Sejarah fisika sepanjang yang telah diketahui telah dimulai pada tahun sekitar 2400 SM, ketika kebudayaan Harappan menggunakan suatu benda untuk memperkirakan dan menghitung sudut bintang di angkasa. Sejak saat itu fisika terus berkembang sampai ke level sekarang. Perkembangan ini tidak hanya membawa perubahan di dalam bidang dunia benda, matematika dan filosofi namun juga, melalui teknologi, membawa perubahan ke dunia sosial masyarakat. Revolusi ilmu yang berlangsung terjadi pada sekitar tahun 1600 dapat dikatakan menjadi batas antara pemikiran purba dan lahirnya fisika klasik. Dan akhirnya berlanjut ke tahun 1900 yang menandakan mulai berlangsungnya era baru yaitu era fisika modern. Di era ini ilmuwan tidak melihat adanya penyempurnaan di bidang ilmu pengetahuan, pertanyaan demi pertanyaan terus bermunculan tanpa henti, dari luasnya galaksi, sifat alami dari kondisi vakum sampai lingkungan subatomik. Daftar persoalan dimana fisikawan harus pecahkan terus bertambah dari waktu ke waktu.


Sejak jaman dulu, manusia terus memperhatikan bagaimana benda-benda di sekitarnya berinteraksi, kenapa benda yang tanpa disangga jatuh keb bawah, kenapa benda yang berlainan memiliki sifat yang berlainan juga, dan sebagainya. Mereka juga mengira-ira tentang misteri alam semesta, bagaimana bentuk dan posisi bumi di tengah alam yang luas ini dan bagaima sifat-sifat dari matahari dan bulan, dua benda yang memiliki posisi penting dalam kehidupan manusia purba. Secara umum, untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan ini mereka secara mudah langsung mengaitkannya dengan pekerjaan dewa. Akhirnya, jawaban yang mulai ilmiah namun tentu saja masih terlalu berspekulasi, mulai berkembang. Tentu saja jawaban ini kebanyakan masih salah karena tidak didasarkan pada eksperimen, bagaimanapun juga dengan begini ilmu pengetahuan mulai mendapat tempatnya. Fisika pada masa awal ini kebanyakan berkembang dari dunia filosofi, dan bukan dari eksperimen yang sistematis.Kontribusi Islam

Saat itu kebudayaan didominasi oleh Kekaisaran Roma, ilmu medik dan fisika berkembang sangat pesat yang dipimpin oleh ilmuwan dan filsuf dari Yunani. Runtuhnya Kekaisaran Roma berakibat pada mundurnya perkembangan ilmu pengetahuan di dataran Eropa. Bagaimanapun juga kebudayaan di timur tengah terus berkembang pesat, banyak ilmuwan dari Yunani yang mencari dukungan dan bantuan di timur tengah ini. Akhirnya ilmuwan muslim pun berhasil mengembangkan ilmu astronomi dan matematika, yang akhirnya menemukan bidang ilmu pengetahuan baru yaitu kimia. Setelah bangsa Arab menaklukkan Persia, ilmu pengetahuan berkembang dengan cepat di Persia dan ilmuwan terus bermunculan yang akhirnya dengan giatnya memindahkan ilmu yang telah ada dari kebudayaan Yunani ke timur tengah yang saat itu sedang mundur dari Eropa yang mulai memasuki abad kegelapan.

Readmore »»

Profil Ronaldinho

Ronaldinho (nama asli: Ronaldo Assis de Moreira; lahir pada 21 Maret 1980 di Porto Alegre) adalah seorang pemain sepakbola berkebangsaan Brasil yang saat ini membela tim FC Barcelona. Tinggi badannya sekitar 180 cm. Ia mendapatkan gelar pemain terbaik dunia versi Fédération Internationale de Football Association pada tahun 2004 dan 2005.
Ia merupakan pemain dengan penghasilan tertinggi melampaui David Beckham

Readmore »»

Template by:
Free Blog Templates